Identifikasi Kebutuhan Penyuluhan Pada Batik Widji
Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia dan diakui UNESCO. Banyak pengusaha batik yang memproduksi berbagai macam motif batik dengan ciri khasnya masing-masing, diantaranya adalah Batik dari Kab.Kendal yaitu Batik Widji. Widji Astutik, selaku pemilik Batik Widji yang beralamat di Desa Lanji RT.01/ RW.04 Kec.Patebon, Kab.Kendal, selain sudah banyak memproduksi berbagai macam motif batik tulis dan cap serta membuatkan batik sesuai pesanan, juga telah berinovasi menambahkan jenis batik olahan dengan lumpur sawah. Motif batik yang dibuat Widji Astutik memiliki filosofinya masing-masing, diantaranya adalah motif trumbu karang, curug sewu, daun Kendal lemah teles, dan lain sebagainya. Sebagai salah satu peserta kegiatan Sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas undangan dari Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal pada hari Rabu, 29 September 2021, Widji Astutik juga menyampaikan keinginannya untuk mendaftarkan inovasi batiknya yang menggunakan olahan dengan lumpur sawah. Jum'at, 15 Oktober 2021, identifikasi kebutuhan penyuluhan dilanjutkan dan menjumpai kebutuhan Batik Widji akan penyuluhan yang berkaitan dengan informasi pengolahan limbah batik yang semakin melimpah seiring banyaknya pesanan batik yang masuk dan kebutuhan media promosi serta pemasaran usahanya. Usaha Batik Widji yang dirintis Widji Astutik sejak tahun 2011 ini, pemasarannya meliputi Kendal, Pemalang, Jogjakarta, dan Sumatera. Saat ini, Batik Widji dalam sebulan memproduksi 100 lembar kain batik dengan harga jual berkisar dari Rp. 125.000,- hingga Rp. 2.000.000,- per helai kainnya dengan penjualan langsung di workshop Batik Widji maupun menggunakan media sosial. Widji Astutik berterimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal atas bimbingan dan pelatihan terhadap usahanya. Semoga kedepan, bimbingan legalitas usaha, pengolahan limbah batik, dan pemasaran produknya berjalan lancar dan berkesinambungan seiring dengan perkembangan usahanya.