ARSIP BERITA

Berikut ini adalah kumpulan Arsip Berita pada 01/2023

...
BIPTAK - PUSAT PELATIHAN MINIATUR INDUSTRI RUJUKAN PERUSAHAAN GARMEN DAN ALAS KAKI DI JAWA TENGAH

Balai Industri Produk Tekstil Dan Alas Kaki (BIPTAK) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Tengah yang terletak di Jalan Tambakaji No:1 Semarang merupakan satu satunya Pusat Training School miniatur industri yang menjadi rujukan perusahaan garmen dan alas kaki untuk melaksanakan Pelatihan berbasis Kompetensi dibidang menjahit sesuai kebutuhan perusahaan. BIPTAK berwenang melatih dan mendidik calon tenaga kerja untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan berkualitas sesuai kurikulum standar kerja industri. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah terus berusaha melakukan penyuluhan dan Pendampingan ke perusahaan dan Bursa Kerja Khusus (BKK) sampai melahirkan perjanjian kerjasama dalam bentuk MoU. Kerjasama ini merupakan upaya bersama untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang menguasai keterampilan serta sikap kerja dan atau keilmuan untuk masuk kedunia kerja industri garmen dan alas kaki. PT Mas Arya Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen sebagai salah satu Perusahaan yang mempercayakan BIPTAK sebagai tempat Training School. Selanjutnya perusahaan tersebut mengadakan MoU yang diprakarsai oleh Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Pada hari Rabu tanggal 4 Januari 2023 Memorandum of Understanding telah ditandatangani di BIPTAK Semarang. Penandadatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut di wakili oleh Sri Purwanti selaku Kepala Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki sedangkan PT Mas Arya Indonesia di wakili oleh Sajith Danansooriya selaku General Manager. Dalam acara ini diadakan pemotongan pita di ruang pelatihan sebagai tanda Grand Opening Pelatihan tahun 2023.

...
Anjangsana Penyuluh Perindag ke IKM Double Eight Craft

IKM Double Eight Craft adalah salah satu IKM di Kota Semarang yang membuat kerajinan dari bahan perca. Pemilik Double Eight Craft, Lyna Windiarti, sebelumnya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan garmen kemudian memutuskan resign dan mulai merintis usaha di tahun 2017. Lyna Windiarti memulai usahanya dari sebuah modiste atau penjahit khusus baju wanita. Seiring berjalan usaha modistenya, limbah perca yang dihasilkan dari usaha tersebut juga semakin banyak, hal inilah yang kemudian membuat Lyna Windiarti mulai mengolah percanya secara handmade, khususnya sebagai home decor seperti Bed Cover, Table Runner, Cushion Pillow, Cover Sofa, Wall Hanging, Coaster, Placemat, dan Souvenir seperti Pouch, Totebag, dan Goodie Bag. Double Eight Craft beralamat di Jln. Sonokeling II No D59 Kel. Plamongansari Kec. Pedurungan Semarang, Jawa Tengah. Lyna Windiarti juga mulai memperluas usahanya dengan menjual produknya ke luar negeri bekerjasama dengan pihak ketiga. Saat anjangsana yang dilakukan oleh Penyuluh Perindag ke Double Eight Craft, disampaikan kepada Lyna Windiarti terkait berbagai informasi maupun dukungan yang dapat diperoleh oleh Double Eight Craft dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, diantaranya adalah pelatihan jahit di Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (BIPTAK) bagi SDM di usahanya dan informasi terkait ekspor di Bidang Perdagangan Luar Negeri. Selain itu, Lyna Windiarti juga dapat melakukan konsultasi pengembangan usaha guna menembus pasar global ke Free Trade Agreement (FTA) Center Semarang yang beralamat di Gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov.Jawa Tengah Lt.3 , Jl.Pahlawan No.4 Semarang.