Identifikasi Penyuluhan IKM Teknologi Tepat Guna
Industri manufaktur belakangan ini mengalami kemajuan yang pesat. Kemajuan ini didukung dengan adanya perkembangan teknologi dan ilmu rekayasa keteknikan serta terdapat pula pemanfaatan teknologi tepat guna atau TTG dalam proses manufaktur berbagai perusahaan dari perusahaan kecil atau IKM hingga perusahaan besar berskala nasional. Salah satu general contarctor dan suppier yang melayani pembuatan teknologi tepat guna dan pengadaan dalam bidang mechanical electrical adalah CV Anugrah Agung. CV Anugrah Agung berdiri pada tahun 2005 dengan tekad melayani permintaan mesin dan TTG serta terobosan teknologi berbagai pelanggan dan perusahaan.CV Anugrah Agung yang berlokasi di Jl. Raya Meteseh-Rowosari no. 09, Tembalang, Kota Semarang ini berbekal tenaga kerja welder yang bersertifikat internasional ASME. Terdapat beberapa pengadaan jasa pula yang dapat disediakan oleh CV Anugrah Agung, diantaranya jasa permesinan CNC, pengelasan, bubut, pekerjaan plat, serta pembuatan conveyor.Selama menjalankan usahanya, Bapak Taufik sebagai founder CV Anugrah Agung mengaku mengalami beberapa kendala antara lain, penyediaan mesin-mesin produksi yang berkualitas, pendaftaran merek dagang produk, dan proses standarisasi produk. Hal ini diungkapkannya beberapa waktu yang lalu saat tim Kerja Praktik Teknik Industri Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kunjungan industri rekayasa teknik yang terdiri dari 4 mahasiswa, yaitu Alfian Roja Sulthon Fatah, Fajar Satriatama, Thomy Mumtaz Kasophan, dan Muhamad Aria Pratam dibawah bimbingan Dr. Anak Agung Sagung Manik Mahachandra Jayanthi Mertha, S.T., M.Sc., Dr. Ir. Heru Prastawa, DEA, Yusuf Widharto, ST., M.Eng, dan Dr. Sri Hartini, ST, MT. Kunjungan ini juga dibimbing oleh tim Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan anjangsana dalam rangka penyuluhan merek dan standar serta identifikasi potensi sentra usaha manufaktur dan rekayasa teknik.Kendala pengadaan permesinan ini sedikit banyak dapat mempengaruhi produktivitas dikarenakan mesin yang digunakan terbatas dan sudah termakan usia. Kendala lainnya seperti merek dagang hasil rekayasa CV Anugrah Agung bertujuan agar produk manufaktur tidak dapat ditiru dalam desain dan diperbanyak oleh pihak lain.Memperhatikan kendala yang dihadapi tersebut, dibutuhkan peran serta unsur pembinaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah khususnya dalam mendaftarkan merek dagang CV Anugrah Agung dan sertifikasi standar yang diperlukan agar seluruh kegiatan produksi dan produk dapat memliki standar yang baik.Bapak Taufik berterimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah atas kunjungan dan penyuluhan yang dilakukan tim Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan ke lokasi usahanya sehingga kedepannya kendala usahanya dapat berkurang.