ARSIP BERITA

Berikut ini adalah kumpulan Arsip Berita pada 05/2022

...
Jumlah Pelanggan Yang Dilayani BILK 5 Tahun Terakhir

Balai Industri Logam dan Kayu (BILK) sesuai Peraturan Gubernur Jawa tengah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit pelaksana Teknis Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mempunyai visi sebagai pusat pelayana  teknis dan inovasi teknologi industri. Misi yang diemban adlah membangun, menggerakkan dan mengembangkan kelompok usaha dan/atau perusahaan serta calon usaha baru di wilayah binaannya, mengembangkan kemampuan saya saing dan produktivitas kelompok usaha dan/atau perusahaan melalui layanan keteknikan dan inovasi teknologi serta mengembangkan sarana produksi dalam rangka perkuatan usaha.Guna memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat khususnya pelaku usaha sektor logam dan kayu, BILK Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah yang berada di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Bugangan tepatnya di Muktiharjo Lor, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah terus melakukan pembenahan dari fisik maupun pelayanannya, Pembenahan yang dilakukan tersebar juga  di 5 (lima) instalasi lain yaitu di Sukoharjo, Jepara, Pati, Purbalingga dan Tegal.Apabila dilihat dari perkembangan jumlah pelanggan yang dilayani dengan kata lain jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan jasa keteknikan 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2017 sampai dengan 2021 mengalami kenaikan.  Hal ini mencerminkan layanan yang diberikan BILK semakin baik dan diterima masyarakat.Ini semua tak luput dari upaya BILK untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha dan terus berpedoman pada Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2019 tentang Perubahan Tarif Retribusi di dalam setiap pemungutan retribusi dan disetorkan ke kasda Pemprov. Jateng.Kenaikan jumlah pelaku usaha yang menggunakan jasa keteknikan di BILK tentunya disertai dengan Pendapatan Asli Daerah yang menjadi kewajiban BILK dapat dikatakan terpenuhi hanya pada tahun 2019 ketika terjadi Wabah Covid 19 banyak pelaku usaha yang tidak menjasakan ke BILK sehingga menyebabkan nilai PAD 2019 mengalami penurunan.Harapan kedepan semoga semakin baik lagi pelayanan yang diberikan BILK kepada pelaku usaha yang memanfaatkan jasa keteknikan dan BILK selalu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat (bp)

...
Dialog Interaktif Banyumas TV, UMKM Rokok Klembak Menyan Menuju Ekspor

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Cukai, telah dilaksanakan Edukasi melalui Dialog Interaktif TV di BMSTV Banyumas. Acara yang diselenggarakan ada 24 Mei 2022 yang lalu ini mengangkat tema “UMKM Rokok Klembak Menyan Menuju Ekspor”.  Dialog Interaktif disiarkan secara live dan dapat dijangkau secara streaming di website serta di beberapa platform media sosial BMSTV, dengan menghadirkan Narasumber yaitu: M. Arif Sambodo, SE., M.Si. (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah); Cahya Nugraha, SE., MM. (Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DI Yogyakarta); dan Edi Hendrawanto (Pabrik Rokok SINTREN - Generasi ke-2).  Dalam diskusi tersebut, diketahui bahwa terdapat Rokok asli Jawa Tengah yang populer di kawasan pesisir selatan Jawa dengan cita rasa aroma rempah khas bernama Rokok Kelembak Menyan atau disebut "Rokok Siong". Rokok Siong yang terbuat dari rajangan tembakau dengan tambahan tanaman klembak dan menyan ini memiliki konsumen orang tua dan para pekerja serta  buruh.  Dengan kekhasannya, diharapkan para pelaku usaha rokok siong ini mengembangkan produknya sehingga dapat diminati oleh anak-anak muda di Indonesia dan dapat bersaing dengan rokok komersial ataupun vappe. Selain itu, dengan persiapan yang baik, diharapkan rokok siong dapat diekspor ke mancanegara dengan tetap mempertahankan cita rasa asli Indonesia yang tentu saja tidak ada di negara lain.   Melalui profil yang sangat bagus dari Rokok Siong, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah bersama Ditjen Bea Cukai Jawa Tengah & DIY siap untuk melakukan pendampingan kepada Pelaku Usaha Rokok Siong dalam mengembangkan produk dan persiapan ekspor. Diharapkan Rokok Siong sebagai warisan cita rasa asli Indonesia dapat Go Internasional.

...
Penyuluhan Pada Pengecatan Sangkar Burung

Hobi memelihara burung peliharaan sekarang ini semakin banyak. Meningkatnya peminat burung peliharaan ini membuat kebutuhan akan sangkar burung secara otomatis ikut meningkat, termasuk pengecatannya. Meningkatnya kebutuhan tersebut menciptakan peluang bisnis bagi pengusaha pemula maupun yang mapan. Sedangkan untuk menekuni bisnis sangkar burung, termasuk pengecatan, boleh dikatakan sangat mudah. Bahan baku yang mudah didapat, harga relatif murah dan proses pembuatannya terbilang  tidak sulit. Yang terpenting adalah ketelatenan dan ketelitian. Sedangkan harga yang ditawarkan relatif tinggi, sekitar puluhan hingga jutaan rupiah. Tidak terkecuali seorang bernama Rokhis, beralamat di Genuk, Semarang, tertarik menekuni usaha pengecatan sangkar burung. Ketertarikan menekuni usaha tersebut sejak tahun 2018, yang berawal dari hobi memelihara burung peliharaan. Sebagaimana dikatakan diawal bahwa secara otomatis kegiatan memelihara burung tersebut juga membutuhkan sangkar burung, termasuk pengecetan.  Pada saat itu, kebutuhan akan sangkar burung dirasakan memberatkan, mengingat hampir tiap tahun harganya naik. Sehingga dia mensikapinya dengan membeli sangkar burung yang belum dicat. Kemudian di uji coba dan berhasil. Ini dikarenakan Rokhis sudah memiliki pengalaman mengecat kayu dan besi. Hasil kerjanya mulai ditawarkan ke teman sejawat. Rata-rata mereka tertarik dan membelinya. Sehingga lama kelamaan  mulai berani menawarkan ke pengepul dan diterimanya. Kendala yang dihadapi saat ini adalah pada waktu musim hujan, mengakibatkan pengeringan lewat matahari terganggu, disamping lokasi penjemuran terbatas.  Penyuluh Perindag dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi usahanya dan menyarankan untuk membuat alat teknologi tepat guna, pengganti sinar matahari. Sebagai acuannya, teknologi tepat guna didasarkan pada penggunaan sumber daya yang ada, sesuai kemampuan, memecahkan masalah dan terakhir mampu mengoperasionalkan. Rokhis berharap agar bimbingan tentang teknologi tepat guna pada usahanya terus berlanjut sehingga usahanya dapat berjalan semakim lancar. Rokhis mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah atas penyuluhan dan bimbingan yang diberikan.

...
Penyuluhan Terhadap Pengusaha Kipas Angin dari AC Bekas

Membuang AC bekas begitu saja sangatlah disayangkan. Apalagi bila penampilanya masih baik. Hal tersebut bisa dimanfa'atkan kembali, salah satunya sebagai kipas angin. Tentunya ini adalah sebuah inovasi kreatif, dalam arti masih bisa dipakai dan dimanfaatkan. Dengan demikian boleh dikatakan hal ini juga merupan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Berbekal pengetahuan dan ketrampilan saat sekolah di SMK jurusan elektronik, Budiyanu Aryanto, yang bertempat tinggal di Pedurungan Tengah Semarang, sejak tahun 2019 menggeluti bidang usaha sebagaimana tersebut di atas. Bermula dari sekedar iseng otak-atik AC rusak. Sesudah dia bermain di pasar barang-barang bekas di Pasar Waru Semarang dan melihat AC bekas hanya dikulakan tembaga, alumuniun dan besinya saja dengan harga relatif murah. Maka menurut dia sangat disayangkan sehingga munculah ide untuk dibuat kipas angin.  Langkah selanjutnya adalah dengan belajar lewat geogle yang kemudian menawarkan ide ini pada temannya. Secara kebetulan temannya adalah pengusaha service AC. Gayung bersambut, temannya menyediakan AC bekas untuk di uji coba. Dari hasil uji coba tersebut menghasilkan 3 produk, yaitu : 2 kipas angin dan 1 kompresor angin. Dari kegiatan tesebut ada beberapa tetangga yang tahu, tertarik dan memesan. Sesudah memakainya, mereka merasa puas dikarenakan harga relatif murah, unik, hemat energi dan angin yang dihasilkan tidak membawa hawa panas. Kendala dari usaha ini menurut Budiyanu Aryanto tidak ada. Namun Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah disamping mengapreasi usaha tersebut, juga menyarankan untuk mengurus NIB yang bisa dilakukan dengan online dan gratis. Hal ini mengingat manfaat berupa mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan dalam berusaha di lokasi yang telah ditetapkan, mendapatkan pendampingan dalam pengembangan usaha, mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan serta kemudahan dalam pemberdayaan oleh pemerintah atau lembaga lainya.  Budiyanu Aryanto mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah atas penyuluhan yang diberikan dan berharap kedepan usahanya terus dibina agar maju dan berkembang.