Penyuluhan Pada Pengecatan Sangkar Burung
Hobi memelihara burung peliharaan sekarang ini semakin banyak. Meningkatnya peminat burung peliharaan ini membuat kebutuhan akan sangkar burung secara otomatis ikut meningkat, termasuk pengecatannya. Meningkatnya kebutuhan tersebut menciptakan peluang bisnis bagi pengusaha pemula maupun yang mapan. Sedangkan untuk menekuni bisnis sangkar burung, termasuk pengecatan, boleh dikatakan sangat mudah. Bahan baku yang mudah didapat, harga relatif murah dan proses pembuatannya terbilang tidak sulit. Yang terpenting adalah ketelatenan dan ketelitian. Sedangkan harga yang ditawarkan relatif tinggi, sekitar puluhan hingga jutaan rupiah. Tidak terkecuali seorang bernama Rokhis, beralamat di Genuk, Semarang, tertarik menekuni usaha pengecatan sangkar burung. Ketertarikan menekuni usaha tersebut sejak tahun 2018, yang berawal dari hobi memelihara burung peliharaan. Sebagaimana dikatakan diawal bahwa secara otomatis kegiatan memelihara burung tersebut juga membutuhkan sangkar burung, termasuk pengecetan. Pada saat itu, kebutuhan akan sangkar burung dirasakan memberatkan, mengingat hampir tiap tahun harganya naik. Sehingga dia mensikapinya dengan membeli sangkar burung yang belum dicat. Kemudian di uji coba dan berhasil. Ini dikarenakan Rokhis sudah memiliki pengalaman mengecat kayu dan besi. Hasil kerjanya mulai ditawarkan ke teman sejawat. Rata-rata mereka tertarik dan membelinya. Sehingga lama kelamaan mulai berani menawarkan ke pengepul dan diterimanya. Kendala yang dihadapi saat ini adalah pada waktu musim hujan, mengakibatkan pengeringan lewat matahari terganggu, disamping lokasi penjemuran terbatas. Penyuluh Perindag dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi usahanya dan menyarankan untuk membuat alat teknologi tepat guna, pengganti sinar matahari. Sebagai acuannya, teknologi tepat guna didasarkan pada penggunaan sumber daya yang ada, sesuai kemampuan, memecahkan masalah dan terakhir mampu mengoperasionalkan. Rokhis berharap agar bimbingan tentang teknologi tepat guna pada usahanya terus berlanjut sehingga usahanya dapat berjalan semakim lancar. Rokhis mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah atas penyuluhan dan bimbingan yang diberikan.